Penemu mayat, Abdul Khamid (33), warga sekitar yang saat itu mengerjakan proyek bangunan di sekitar lokasi mengaku, mayat tersebut dalam keadaan terlentang dan kondisinya mengenaskan.
"Sudah nggak bisa dikenali mas. Saya juga nggak berani lama-lama melihat, langsung lapor ke pak RT," ujar Khamid, Jumat (29/8/2014).
Diceritakan Khamid, ia menemukan mayat sekitar pukul 11.00 WIB, saat ia mencari buah pisang di kebun tersebut. Buah tersebut sedianya untuk camilan para pekerja bangunan yang sedang bekerja.
"Saat cari buah pisang, tiba-tiba saya menemukan bayi. Awalnya saya kira boneka," terangnya.
Saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi juga sudah dipasang di lokasi. "Sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum," kata Kapolsek Bugulkidul, Kompol Agung Setyono di lokasi.
Sementara Agung tidak berani memastikan apakah bayi tersebut adalah Amira Sintya Ramadhani (5), balita korban penculikan, Rabu (13/8) lalu. Yang pasti jarak lokasi penemuan mayat dan rumah Amira Gang XII, RT 2/RW4 no 18, Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, hanya sekitar 200 meter.
"Yang pasti diperkirakan mayat bayi sudah meninggal sejak dua minggu lalu," pungkas Agung.
(fat/fat)