"Nanti setelah dilantik. Ini baru mempersiapkan," ujar Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi kepada wartawan usai bertemu dengan Jusuf Kalla (JK) dan fraksi koalisi di Kantor Transisi Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru memproses, baru mengalkulasi. Kamu kejar-kejar, kamu tanya-tanya terus. Jawabnya yang bingung," kata Jokowi.
Sebelumnya pihak Pertamina menjelaskan ada risiko dari batalnya pemangkasan jatah BBM bersubsidi untuk setiap SPBU sebesar 5%-20%. Kuota bisa jebol hingga 1,35 juta kilo liter pada akhir tahun 2014.
(sip/kha)