"Nurul kalau dari figur, cukup kuat. Apalagi dipasangkan dengan calon yang memiliki figur yang kuat juga, jadi bisa menyeimbangkan basis suara (PKS)," ujar pengamat politik asal UI Andrinof Chaniago usai menghadiri acara Seminar Nasional Ilmu Politik di Fisip UI, Depok, Selasa (26/8/2014).
Nurul dianggap sebagai sosok yang potensial. Dilihat dari pengalaman dan track recordnya selama berkecimpung di pemerintahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal peluang menang, Andrinof belum bisa memprediksi, sebab hal itu masih membutuhkan proses panjang dengan melihat respon masyarakat. Apakah calon dari Golkar ini benar-benar sosok yang diinginkan warga Depok saat ini.
"Harus dilihat dulu peluangnya. Mengukurnya harus lewat survei," ucap Direktur Eksekutif Cirus Surveyor Group ini.
Sebelumnya, Tifatul Sembiring masuk dalam kandidat bakal calon wali kota Depok dari PKS. Namun Tifatul mengatakan dirinya ingin lebih fokus sebagai anggota DPR.
Golkar sendiri hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Depok periode 204-2019. Oleh sebab itu Golkar harus menggandeng partai lain untuk bisa memenuhi kuota maju dalam pemilihan Wali Kota ini yang mengharuskan memiliki minimal 8 kursi.
(slm/mok)