.webp)
Sarijo (51), warga Desa Curahkalak Kecamatan Jangkar, nyaris roboh dari atas sepeda motornya, diduga karena kelelahan setelah antre sekitar 3 jam. Beruntung, warga dan polisi yang melihat itu segera memberi pertolongan.
Sarijo segera dikeluarkan dari kerumunan antrean, lalu dievakuasi ke musala SPBU. Tak lama setelah diberi perawatan ala kadarnya, Sarijo akhirnya bisa siuman.
"Saya tidak tahu kenapa, tiba-tiba pandangan jadi gelap. Padahal tadi saya sudah sarapan. Saya memang antre sekitar tiga jam," tandas Sarijo.
Keterangan yang dihimpun detikcom, Sarijo ambruk saat mengantre premium di SPBU Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Panji. Saat itu, dia bermaksud pergi bekerja mengecer produk permen ke sejumlah toko di Situbondo.
Sadar bensin sepeda motornya jenis Honda Astrea Star P 6551 W mau habis, Sarijo pun ikut mengantri premium. Saat mengantri itulah, mendadak korban jatuh pingsan.
"Mungkin tidak tahan kepanasan. Karena tadi waktu mengantre korban masih pakai jaket. Padahal antrenya di tempat panas. Makanya, tadi jaket dan sepatunya langsung kami buka. Alhamdulillah, korban segera sadar," tandas Ipda Sulaiman, seorang polisi yang ikut menjaga antrean di SPBU.
(fat/fat)
