Ingin Mengadu ke Gubernur Jatim, Karyawan Merpati Hanya Ditemui Staf

Surabaya - Ratusan karyawan dan keluarga pegawai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Persero di Juanda Surabaya mengadukan nasibnya ke Gubernur Jatim. Sayangnya, mereka hanya ditemui perwakilan dari Pemprov Jatim. Sebab Gubernur Soekarwo maupun Wagub Jatim, tidak ada di tempat.

Di Kantor Gubernur Jatim Jalan Pahlawan, perwakilan dari karyawan Merpati hanya ditemui staf di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Mereka meminta agar pemprov segera melayangkan surat rekomendasi dari gubernur ke Presiden RI dan Menteri BUMN (Dahlan Iskan) serta Menteri Keuangan Chatib Basri.

"Kami sebenarnya ingin menemui Gubernur atau pak Wakil Gubernur. Namun pada kenyataannya, pak gubernur maupun pak wagub berdasarkan keterangan dari pak Isman (PNS yang menerima perwakilan pendemo), beliau berdua tidak ada di tempat," ujar Purwanto, Ketua Aksi Damai dari Karyawan PT MNA saat menyampaikan hasil pertemuannya ke rekan-rekannya yang ada di depan di Kantor Gubernur Jatim, Selasa (26/8/2014).

Pernyataan Purwanto langsung disambut teriakan 'Huuuu' dari pendemo. "Mentalnya sama dengan Dahlan Iskan", celetuk massa yang ada di tengah-tengah pendemo.

Purwanto menegaskan, pihaknya meminta dalam waktu 1-2 hari tetap dijadwalkan pertemuan antara perwakilan dari karyawan Merpati dengan Gubernur atau Wakil Gubernur Jawa Timur.

"Permintaan tersebut terkait rekomendasi gubernur kepada Presiden RI dan Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan sesuai surat kami yang akan dibuat segera. Untuk janjinya kapan, beliau (Isman Widodo) menyampaikan sendiri. Sehingga kapan bisa menagih kapan selesainya," terangnya.

Sementara itu, Isman Widodo perwakilan dari Pemprov Jawa Timur dihadapan karywan Merpati berjanji dalam kurun waktu sekitar 2 hari bisa menyelesaikan surat seperti yang diinginkan mereka.

"Untuk menunjukkan keseriusan dari pemerintah provinsi, kami meminta perwakilan (dari karyawan Merpati) untuk mengkonsep," tandas Isman.

(bdh/bdh)