Cerita Ahok tentang Geng Wali Kota Muda

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikutan bergabung dalam sebuah geng. Geng itu beranggotakan wali kota muda di Indonesia. Mereka saling tukar pikiran membenahi masalah perkotaan.

"Iya, kita ada geng, kan memang kita bertemen," ungkap Ahok kepada wartawan di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2014).

Kelompok pertemanan yang dimaksud Ahok berjalan secara informal sejak mereka bertemu dalam suatu acara di Djakarta Theater,Jl MH Thamrin, beberapa waktu lalu. Anggotanya beberapa pemimpin muda, antara lain Bima Arya (Walkot Bogor), Arief Rachadiono Wismansyah (Walkot Tangerang), dan Abdullah Azwar Anas (Bupati Banyuwangi).

"Kita pengin sama si Dino (Dino Patti Djalal) nanti yang ngaturin yang muda-muda, yang beda partai dan ideologi. Ya beda-beda sedikit enggak apa, tapi yang penting sekarang niat kita sudah sama. Jadi kalau orang bilang selama ini negara kita bergerak gitu-gitu saja, sekarang ada keunggulan. Tiba-tiba anak yang muda-muda ini kita merasa perlu samain visi, anggotanya dari Makassar ada, Banyuwangi juga,” jelas Ahok.

Ahok mengatakan anggota geng tersebut sesekali berkumpul. "Itu kan bagus kan, kita lewat BBM dan WA langsung saja. Ya kalau sempat kita kontak-kontakan dan kumpul. Kalau ada kesulitan apa kita tukar pendapat, jadi ada yang jadi model. Kita juga saling ngingatin, misalnya sambil bercanda dibilangin 'eh lu Jakarta jangan asal ngomong loh. Lu kalau salah nanti kita bisa jadi jatuh nih'," ungkap Ahok seraya tertawa.

(jor/aan)