Prabowo Kalah, Golkar Benar-benar Siap Jadi Oposisi?

Prabowo Kalah, Golkar Benar-benar Siap Jadi Oposisi?

- detikNews
Rabu, 13 Agu 2014 10:17 WIB
Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengungkap Golkar akan setia di koalisi merah putih dan siap berada di luar pemerintahan. Namun selama ini Golkar tak punya 'bakat' berada di luar pemerintahan.

Sejak pemerintahan Presiden Soeharto, Golkar selalu berada di pemerintahan. Bahkan saat di Pilpres 2004 silam Wiranto yang diusung sebagai capres kalah, Golkar akhirnya jatuh ke tangan Jusuf Kalla (JK) yang menang Pilpres sebagai cawapres SBY.

Namun kini setelah kekalahan Prabowo-Hatta, Ical bicara lantang Golkar siap berada di luar pemerintahan. Sedangkan Jusuf Kalla lagi-lagi menggoda dengan posisi sebagai cawapres terpilih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau Jokowi-JK diputuskan menang maka Golkar akan berada di luar pemerintahan. Saya tidak mau bilang oposisi, karena dalam sistem Pancasila kita tidak ada oposisi yang ada di dalam atau luar pemerintahan. Kalau bagus kita terima, kalau tidak kita tolak," kata Ical kepada wartawan di Elit Club Epicentrum, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/8/2014).

Ical bahkan sudah mencanangkan arah Golkar sebagai penyeimbang pemerintahan. Meskipun ide Ical terkesan abu-abu.

"Tentu makanya saya katakan penyeimbang, kalau itu berbeda dengan prinsip didirikannya partai Golkar maka kami akan menolaknya," kata Ical.

Akankah Golkar benar-benar menjadi oposisi, sementara sejumlah elite yang menghendaki Golkar merapat ke Jokowi terus bergerilya menggoyang Ical?

(van/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads