βMemperingati Hari Bakti TNI AU adalah memperingati peristiwa penting dan bersejarah yaitu serangan udara yang dilakukan terhadap kedudukan Belanda di Salatiga, Semarang dan Ambarawa,β kata IB Putu Dunia.
Hal ini dikatakannya dalam sambutannya di lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara, Yogyakarta, Kamis (7/8/2014). Upacara tersebut dihadiri oleh sesepuh dan senior TNI AU, serta para pejabat sipil, militer dan polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika itu, serangan dilakukan oleh Kadet Penerbang Sutardjo Sigit, Suharmoko Harbani dan Mulyono. Mereka dibantu oleh tiga orang teknisi Sutardjo, Kaput dan Dulrachman yang duduk di bangku penumpang sekaligus menjadi penembak udara.
Mereka terbang pakai satu pesawat Guntai dan dua pesawat Cureng kecil yang hanya muat dua orang. Bom-bom dipasang di sayap pesawat dan ada yang dipangku dalam bentuk peti.
Keberhasilan mereka membombardir sarang musuh menorehkan kebanggaan sekaligus menggugah semangat perjuangan rakyat Indonesia. βPeristiwa inilah yang mewarnai awal sejarah perjalanan TNI AU di kancah perjuangan fisik bangsa Indonesia,β lanjut IB Putu Dunia.
(ros/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini