Perampok di Bekasi Todongkan Pistol karena Dihalangi Warga

Perampok di Bekasi Todongkan Pistol karena Dihalangi Warga

- detikNews
Minggu, 13 Jul 2014 17:11 WIB
Rumah korban yang diacak-acak pelaku (Elza/detikcom)
Jakarta - Kawanan perampok yang beraksi di Perumahan Taman Wisma Asri, Bekasi Utara, Sabtu (12/7), pukul 14.00 WIB sempat menodongkan pistolnya kepada sejumlah warga. Pelaku bertindak demikian karena dihalang-halangi warga saat kabur dengan menggunakan mobil Terios hitam.

Korban yang rumahnya dirampok, suami istri Nur dan Elly, memergoki kawanan perampok saat keduanya baru pulang dari pasar. Meski Elly sempat ditodong pistol oleh pelaku, ia tetap berteriak minta tolong sehingga membuat warga sekitar keluar dari rumahnya masing-masing dan berusaha menolong.

Salah satu yang berusaha mencegat kawanan perampok yang sudah mengendarai mobil itu adalah H Muksin yang rumahnya terletak pada blok yang sama, yakni Blok P, dan hanya berbeda 2 gang dari rumah Elly dan Nur. Ia pun berdiri di jalan yang akan dilalui oleh mobil perampok, Muksin hendak membuat mobil tersebut berhenti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pas ada yang teriak-teriak maling, saya keluar ke jalan. Ada mpok sayur juga. Terus saya lihat ada mobil ngebut. Tadinya gerobak sayur mpok saya mau taruh tengah jalan untuk ngehalangin tapi nggak jadi," ujar Muksin saat berbincang dengan detikcom, Minggu (13/7/2014).

Seorang tetangga Muksin lainnya juga sempat hendak mengambil batu besar yang terletak di pinggir jalan untuk dilemparkan ke mobil perampok agar berhenti, namun tidak jadi. Pasalnya salah satu orang perampok justru menodongkan pistol kepada mereka lewat jendela mobil.

"Perampoknya menodongkan pistol ke saya. Terus saya tiarap di jalan. Ada 4 orang yang ketakutan dan tiarap di jalanan, termasuk mpok sayur. Tapi nggak ada peluru yang keluar. Cuma nodongin aja, nggak ngomong apa-apa rampoknya," cerita Muksin.

"Nggak ada yang berani, saya tidak jadi menghalangi di tengah jalan. Kalau iya, pasti saya disikat juga, kenceng mobilnya. Kita menyelamatkan diri, dari pada kita mati konyol," tambah Muksin.

Kawanan perampok melakukan aksinya saat rumah dalam keadaan kosong. Walau akhirnya dipergoki, sebanyak 100 gram perhiasan emas dan satu koper surat-surat berharga berhasil dibawa kabur. Saat ini para pelaku masih dalam pengejaran jajaran Polsek Bekasi Utara yang bekerja sama dengan Polres Bekasi Kota.

"Saat ini masih penyelidikan. Pelaku masih dalam pengejaran. Kita juga di-back up oleh Polres Bekasi Kota. Senpi itu belum tahu benar atau mainan. Kalau senpi beneran biasanya diletuskan, kalau ini kan hanya ditodongkan saja," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara Ipda Yusron.

(ear/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads