"Sudah ada yang ke sini. Mereka ke warung-warung (remang)," ungkap Hasani kepada wartawan, usai hadir dalam pengenalan komisioner KPU periode 2014-2019 di RM Kebun Pring, Pasuruan, Jumat (20/6/2014).
Menurut Hasani, ia mendapatkan informasi dari para staf terkait hal itu. "Ini kan menambah masalah kota," jelasnya.
Bahkan, lanjut Hasani, sejumlah pejabat Pemkot Pasuruan melapor padanya telah menerima broadcast SMS maupun BlackBerry Messenger yang berisi godaan dari para PSK. Pesan berantai tersebut berisi tawaran-tawaran kepada pejabat untuk menggunakan jasa PSK dengan biaya rendah dan lebih mudah.
"Sekda juga menerima. Ya intinya isinya begitu itu," ujar Hasani.
Menurut Hasani, memang Pemprov Jatim sudah meminta daerah tingkat II untuk melakukan upaya antisipasi perpindahan PSK imbas penutupan Dolly dan Jarak ke daerahnya.
"Pak Gubernur meminta itu, tapi itu kan butuh anggaran. Jadi upaya kita saat ini ya masih sebatas koordinasi dengan para ulama soal cara mengantisipasinya," pungkasnya.
(fat/try)