.webp)
Final Piala Coca Cola digelar di Stadion Gajayana Kota Malang. Pertandingan final berjalan sejak hari kemarin. Tahun ini, Piala Coca Cola melibatkan 32 ribu pelajar dari 1.947 sekolah tingkat SMU/SMK di 65 kota se-Indonesia.
"Ada 1.600 pertandingan mulai babak penyisihan kota dan wilayah. Dan sore ini merupakan babak grand final memperebutkan Piala Coca Cola," ujar Media Relations Manager Coca Cola Andrew Hallatu kepada wartawan di Stadion Gajayana, Sabtu (4/5/2014) sore.
Dia mengaku, kompetisi ini hadir memberikan kesempatan kepada para pelajar meraih mimpi dan semangat juara. "Gaya hidup aktif berolahraga menjadi tujuan kami, selain membawa profesionalitas bersepakbola," akunya.
Menurut dia, kompetisi tahun ini merupakan yang terbesar dengan jumlah peserta begitu banyak, berasal dari Sumatera Utara, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Kalimantan Selatan.
"Tahun lalu peserta 10 ribu dari 640 sekolah. Kali ini Piala Coca Cola menawarkan pengalaman sepakbola jauh lebih serus dengan cakupan daerah lebih luas," tuturnya.
Ia menambahkan, kompetisi akan terus dilanjutkan, guna membentuk talenta sepabola profesional. Tak terlepas pendampingan oleh PSSI di daerah masing-masing yang selalu dilibatkan dalam setiap event.
Ia juga menyebut, Egi Melgiansyah dan Edi Kusnendar merupakan pemain lahir dari kompetisi yang sama.
"Penyelenggaraan akan terus dilakukan. Diharapkan mampu memfasilitasi bibit pemain muda Indonesia masa depan," imbuhnya.
Ke-12 tim lolos babak final adalah SMA Taruna Persada Jakarta Timur, SMA Darussalam Ciputan. Dari Sumatera Utara SMAN 3 Tanjung Balai dan SMK Raksana 1 Medan, dari Jawa Barat SMAN 25 Bandung, SMAN 8 Bekasi, asal Jawa Tengah SMAN 11 Semarang dan SMA Muhammadiyah dan dari Jawa Timur SMKN 13 Malang dan SMAN 8 Kediri, serta dari Kalimantan Selatan SMAN 1 Pelaihari, dan SMKN 2 Banjarbaru.
(iwd/fat)
