Warga Dusun Tegir RT02/RW02 Desa Dengkol Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, itupun harus menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat luka bakar serius di tubuhnya.
Selain korban, Deni (25), putranya juga harus dilarikan ke rumah sakit. Kebakaran berawal dari Pi'i membuka usaha bensin eceran di rumahnya. Saat itu korban akan memindahkan bensin dalam jirigen ke botol-botol menampung bensin eceran yang dijual.
Sekitar 20 menit berjalan, datang putra korban Deni bersama anaknya bernama Oktian (4). Tanpa sengaja saat keduanya berjalan tersandung botol bensin hingga tumpah.
"Korban Pi'i saat itu merokok dan langsung menyulut bensin hingga terjadi kebakaran," jelas Kapolsek Singosari Kompol Decky Hermansyah kepada detikcom.
Decky menambahkan, api dengan cepat membakar korban dan merembet ke bagian dalam rumah. Sekujur tubuh Pi'i terbakar, begitu juga dengan Deni putranya yang berniat menolong bapaknya dari amukan api. Sementara Ubet, salah satu cucunya yang masih tidur juga jadi korban.
"Cucu korban Ubet yang berada di dalam rumah tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia dalam kebakaran itu. Sedangkan korban lain luka lainnya dirawat ke rumah sakit," sambung Decky. (fat/fat)