Kekhawatiran Kapolri Soal Nasib Anak-anak Korban Emon

Kekhawatiran Kapolri Soal Nasib Anak-anak Korban Emon

- detikNews
Minggu, 04 Mei 2014 10:45 WIB
Jakarta - Ulah Andri Sobari alias Emon (24) yang mencabuli puluhan bocah lelaki membuat publik tercengang. Kapolri Jenderal Sutarman geleng-geleng kepala menanggapi kasus yang terjadi di Kota Sukabumi ini. Rasa cemas terselip di benak Sutarman.

Sang predator seksual anak tersebut sudah ditahan di Mapolresta Sukabumi, Jabar. "Kasihan. Masa depannya (bocah korban Emon) akan terganggu tentunya," kata Sutarman usai acara Konkurs Seni Suara Alam Burung Perkutut Tingkat Nasional 'Kapolri Cup' di Secapa TNI AD, Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Minggu (4/5/2014).

Jenderal polisi bintang empat ini menyebut ada dua klasifikasi soal cara pelaku kejahatan seksual melancarkan aksinya yaitu unsur korban dipaksa dan diming-imingi uang.

"Kasus seperti ini merusak mental korban," ucap Sutarman.

Penyidik kepolisian, Sutarman melanjutkan, tidak sembrono menangani kasus yang melibatkan anak di bawah umur. "Menyangkut anak-anak yang jadi korban itu kita selalu koordinasi dengan KPAI untuk pendampingan konselingnya. Jadi anak-anak itu tidak ketakutan saat diminta keterangan oleh penyidik," tutur Sutarman.

(bbn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads