Sebagai Anak Sulung, Emon Dianggap sebagai Tulang Punggung Keluarga

Sukabumi, - Andri Sobari alias Emon (24), tersangka pencabulan bocah dibawah umur di Sukabumi, Jawa Barat, adalah anak sulung dari 3 bersaudara. Sejak bapaknya meninggal 6 tahun yang lalu, Emon menopang keuangan keluarga.

"Ari gaji na si Aa' dipasihan ka Ibu, sareng struk gaj na. Bisi nga bohong (Gajinya Andri dikasihin ke ibu semua sama struknya juga)," kata Ibu Emon, Solihat ketika ditemui di rumahnya, di Kp Liosanta, Baros, Kota Sukabumi, Sabtu (4/5/2014).

"Rek minta duit oge minta na ka ibu, kan ibu nu ngatur kauangan di rumah (Minta uang aja ke ibu, kan ibu yang ngatur keuangan di rumah)," sambungnya.

Menurut Solihat, gaji Emon plus lembur sebanyak Rp 220 ribu per minggu. Makanya dia heran jika anaknya memberikan uang ke anak kecil sebesar Rp 50 ribu untuk iming-iming melancarkkan aksinya.

Selain itu, Solihat juga menyebut jika anak-anak kecil sering mengajak Emon bermain ke pemandian. Bahkan pernah juga, Emon bolos kerja dan diminta anak-anak bertemu di lokasi pemandian.

"Aa' pernah itu berangkat kerja eh tapi pas istirahat siang nggak ada, taunya di-sms anak-anak kecil ditunggu di pemandian," kata adik perempuan Emon yang masih berusia 15 tahun.

Andri juga dikenal baik dan senang membantu di lingkungannya. Oleh karena itu, warga sekitar rumah Emon kaget dengan kejadian itu.

"Anaknya baik. Suka ngebantu. Makanya kaget juga ada kejadian kayak gini," kata Pak Uce, Ketua RT di mana Emon tinggal, saat ditemui terpisah.

(dha/mpr)