KRI tingkat Regional IV mempertandingkan 5 kategori, yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Beroda, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Berkaki, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI).
"Ada tema tema baru dalam kontes robot kali ini, dan itu yang membuat berbeda dari event sebelumnya," ujar Ketua Pelaksana KRI Regional IV Dr Hakkun Elmunsyah MT kepada detikcom di sela-sela kontes.
Dosen Teknik Elektro Universitas Negeri Malang ini mengungkapkan, malam nanti adalah sesi final, yang bakal diprediksi berjalan seru. Sebab, para tim yang bertanding untuk kategori sepakbola akan menurunkan robot terbaik mereka.
"Nanti malam, finalnya pasti ramai, karena masing-masing tim didukung suporter dari kampus mereka," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam kontes ini mengangkat tema "Taman Bermain Anak" mengacu pada aturan Asia Pasific Broadcasting Union Robot Contest 2014.
Pada tema ini para peserta robotik akan beradu kreativitas dalam menciptakan robot-robot permainan.
"Setiap tim wajib mengikutkan tiga robot. Untuk kategori KRSI mengangkat tema Robot Penari Legong Keraton," bebernya.
Dia mengungkapkan, kecepatan, tepat waktu, dan efisien menjadi patokan para juri memilih pemenang dalam setiap kategori.
"Ada 10 juri kita hadirkan dalam perlombaan ini. Untuk pemenang akan diadu kembali menjuarai kontes nasional dan internasional," ungkap Hakkun.
Tim The Endless SWC-8 dari STMIK Surabaya ikut dengan membawa empat robot andalan mereka. Pernah menyabet juara tiga pada kompetisi sebelumnya di Universitas Negeri Surabaya, membuat tim diawaki enam orang ini optimis dapat meraih juara.
"Pengalaman kami, jadi modal bisa juarai ajang ini," kata Jagad Lanang S Bramantyo terpisah.
(fat/fat)