"Saya di sini untuk memenuhi undangan, saya baru tahu acara dan tema setelah saya duduk di sana ya karena memang kalau ada apa-apa saya juga tidak banyak tanya, acara apa, siapa yang datang selalu itu setiap acara saya tidak pernah tanya. Karena saya pikir seorang pemimpin harus siap apa pun," papar Dahlan.
Dahlan menjelaskan hal tersebut usai berkunjung ke markas Slank, Kamis (1/5/2014). Acara yang diikuti Dahlan adalah program dari Liputan 6 'Siapa Berani ke Potlot'.
Dahlan mengatakan dirinya mengatakan undangan ini dipenuhi sebagai seorang pemimpin. Dia akan siap menghadiri setiap undangan.
"Seperti waktu debat kemarin waktu ditanya jika ada telepon jam 3 pagi apa yang dilakukan. Ya maksud saya calon pemimpin harus siap dalam keadaan apapun, saya sendiri juga tidak membiasakan menyiapkan diri bertanya karena seorang pemimpin harus selalu siap," ujarnya.
Dahlan menepis dugaan dia minta dukungan kepada Slank untuk pencapresannya. Diskusi dengan Slank terkait sosial enterpreneur.
"Oh nggak ada, tadi itu cuma diminta lihat kantor dan diskusi sosial enterpreneur. Karena Slank akan maju terus, mereka menyadari memiliki kemampuan, mereka ingin melakukan sesuatu dalam bidang lain, dan bidang yang cocok ya enterpeneur sosial," paparnya Menteri BUMN ini.
Dahlan tiba di markas Slank diantar mobil SUV Audy B 45 UUD pukul 13.15 WIB, Kamis (1/5/2014) tadi. Dia mengenakan kemeja putih, celana bahan warna hitam dan sepatu kets andalannya. Setelah dua jam, Dahlan meninggalkan lokasi.
(trq/mok)