PAN: Indonesia Rugi Kalau Tak Ada Parpol yang Meminang Hatta

PAN: Indonesia Rugi Kalau Tak Ada Parpol yang Meminang Hatta

- detikNews
Kamis, 01 Mei 2014 13:27 WIB
Jakarta - PAN saat ini masih belum menentukan arah koalisinya karena masih terbelah antara mendukung Prabowo Subianto dan Joko Widodo. Kini Ketua DPP PAN M Najib mengungkapkan bahwa tak menutup kemungkinan partainya bergabung ke poros keempat.

"Sampai saat ini ada 2 poros besar di PAN. Yang satu dorong ke PDIP dan satu dorong koalisi ke Gerindra. Kalau Partai Demokrat tidak cepat-cepat, akan menyulitkan teman-teman koalisi di pemerintahan karena terlanjur terikat dengan partai lain," kata Najib dalam diskusi 'Membaca Peluang Poros Keempat: Mungkin atau Tidak' di Hotel Alia, Cikini, Jakpus, Kamis (1/5/2014).

Najib lalu membanggakan Ketum PAN Hatta Rajasa yang sudah berpengalaman sebagai menteri. Hatta dianggap mampu jadi presiden namun melihat perolehan suara PAN, kursi cawapres dianggap lebih cocok.

"Ketum punya kapasitas kualitas jadi RI 1 atau RI2 tapi kita tahu diri karena quick count kita hanya 7 persen. Tidak patut kalau high profile-kan diri," ujarnya.

PAN kini membuka pintu bagi partai-partai lain yang mau meminang Hatta. Najib yakin bahwa Indonesia akan rugi bila Hatta tak dipinang jadi cawapres.

"Kalau parpol tidak meminang Pak Hatta maka Indonesia akan rugi. Kami mencoba terus menerus komunikasi, siapa tahu ada yang berhasrat meminang," ucapnya.



(trq/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads