Pertemuan antara keduanya itu berbeda dengan ketika Ical bertemu dengan Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Golkar Sharif Cicip menegaskan dalam pertemuan antara keduanya hasilnya adalah Jokowi dan Ical tetap sama-sama maju sebagai capres. "Kita sama-sama maju, sudah putus," ujar Cicip di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (30/4/2014).
Cicip mengatakan meski Ical dan Jokowi masing-masing sudah jelas maju sebagai capres namun di dalam parlemen bisa berkoalisi. Nah, dalam pertemuan antara Ical dan Prabowo tidak dinyatakan apakah keduanya sama-sama maju sebagai capres. "Tidak dibicarakan, jadi dilihat dalam Rapimnas nanti. Termasuk akan ke Pak Prabowo seperti apa," kata dia.
Apakah koalisi dengan Prabowo sangat mungkin untuk direalisasi? "Kemungkinan semua bisa terjadi. Tapi dengan Pak Prabowo ini, Pak Ical sudah punya hubungan lama, sudah bicara bagaimana pembangunan ke depan, sudah klop, chemistry sudah ada," beber Cicip.
Mengenai bagaimana desakan dari akar rumput Golkar, Cicip menegaskan
pihaknya sudah menyerahkan kepada Ical untuk menentukan cawapres di dalam Rapimnas.
Disinggung apakah Golkar khawatir bila muncul poros baru, Cicip mengaku tidak khawatir sama sekali. "Kan kita bisa hitung juga siapa yang mau sama kita (untuk koalisi)," ujar dia.
(brn/van)