Awas..! Varises Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan yang Fatal

Surabaya - Minimnya pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap penyakit varises membuat banyak pasien yang terlambat berobat ke dokter. Rata-rata pasien baru berobat setelah mengalami gangguan stadium lanjut yang dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyumbatan pembuluh darah balik. Padahal penyakit Varises bisa menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal.

"Ada juga berupa koreng, perubahan warna kulit pada kaki yang sulit disembuhkan. Tapi sebenarnya masih bisa disembuhkan," kata Dr R Suhartono, Sp.B(K)V, dokter bedah vaskuler dari Venosan Clinic Indonesia pada wartawan, Rabu (30/4/2014).

Penyebab varises, kata Suhartono, bisa terjadi karena faktor keturunan, kurang olahraga, merokok, terlalu lama duduk ataupun berdiri, kolesterol tinggi, obesitas, dan sering memakai sepatu hak tinggi, turut mempertinggi resiko terjadinya penyakit varises.

"Jika masih pada stadium awal, bisa menempuh pengobatan dengan menggunakan medical stocking khusus varises. Jika penyakit varises stadium lanjut bisa menjalani tindakkan operasi melalui metode Endovenous Laser Treatment (EVLT)," imbuh dia.

Sementara Tuti Laela Nusa, SE, MM, direktur Venosan Clinic Indonesia, Endovenous Laser Ablation Treatment merupakan suatu terobosan teknologi terkini untuk tindakan penyembuhan penyakit varises.

"Dengan menggunakan mesin laser generasi terbaru, secara medis pasien tidak perlu melakukan pembedahan maupun tanpa rawat inap. Sehingga prosedur EVLT ini aman, cepat dan efektif," ujar Tuti.

Kata Tuti, selama ini banyak pasien varises harus pergi ke luar negeri untuk pengobatan varises dengan tindakan EVLT. "Untuk perawatan EVLT Venosan Clinic di Indonesia hanya berkisar Rp 30 juta hingga Rp 40 juta. EVLT hanya dilakukan 1 kali dan tidak perlu pengulangannya. Bandingkan dengan di Singapura yang bisa mencapai Rp 75 juta," pungkas dia.

(bdh/bdh)