Hari Tari Sedunia, Ribuan Warga Solo Menari di Titik-titik Keramaian

Solo - Hari Tari Sedunia, 29 April, di Solo selalu diperingati dengan acara khusus berupa menari 24 jam dengan tajuk 'Solo Menari'. Ribuan orang ikut berpartisipasi. Acara rutin ini digelar di sejumlah titik keramaian.

Semenjak pagi, Selasa (29/4/2014), acara menari sudah dimulai di Kampus Institus Seni Surakarta (ISI) Surakarta. Selanjutnya hingga 24 jam ke depan, tarian digelar di berbagai tempat, seperti di mal, stasiun, halaman kantor pemerintahan, sekolahan, hingga bandara.

Acara menari tersebut baru akan selesai pada pukul 06.00 WIB, Rabu besok. Diikuti oleh ribuan orang baik seniman profesional, ‎murid-murid sanggar, kalangan umum, hingga tokoh masyarakat dan pejabat dan diakhiri dengan orasi kebudayaan oleh seniman senior Sal Murgiyanto.

Acara menari kolosal juga digelar di depan balai kota Surakarta. Jalan Jendral Sudirman, di depan balai kota, ditutup total selama beberapa jam pada Selasa Sore, untuk dijadikan panggung terbuka tari kolosal yang melibatkan ratusan penari.‎ Tari kolosal tersebut mengambil tema 'Bima Sakti'.

Di depan balai kota, Wali Kota Surakarta‎, Hadi Rudyatmo, ikut tampil sebagai Bima. Sedangkan Wakil Walikota Surakarta, Ahmad Purnomo, berperan sebagai Baghawan Bhisma.

(mbr/try)