"Pada saat ini gempa tremor mencapai 5 mm-10 mm, kadang bisa mencapai 15 mm. Kalau sebelum tanggal 26 April itu, hanya 0,5 hingga 2 mm," ujar Safi'i, kepala pos pemantau PMVBG Gunung Bromo, saat ditemui detikcom, pos pantau Desa Ngadisari, Probolinggo, Selasa (29/4/2014).
Safi'i menyebutkan, selain gempa tremor, bau belerang cukup menyengat saat ini juga mulai keluar dari dalam kawah.
"Apalagi, bau belerang cukup pekat. Jadi, kita terus mengimbau betul khawatir terjadi apa-apa pada pengunjung," lanjutnya.
Untuk status Gunung Bromo, sejak tahun 2012 hingga saat ini masih berstatus waspada. "Statusnya memang tetap waspada. Kami pantau dan kami terus awasi pergerakannya Gunung Bromo ini. Bahkan kami merekomendasikan kepada pengunjung untuk tidak mendekati atau mendaki kawah dengan radius 1 km," jelas Safi'i.
(bdh/bdh)