Kedua tersangka adalah Husni (19), warga Kedundung, Sampang, Madura dan Khoirul Imam (35), warga Kampung Seng. Mereka berdua kini mendekam di sel tahanan Polsek Gubeng.
"Kedua tersangka sudah mengincar korbannya," kata AKP I Gede Made Wasa kepada detikcom, Senin (28/4/2014).
Kanit Reskrim Polsek Gubeng itu mengatakan, saat itu korban yakni Tjiantja Purwanti (58) dan anaknya, Zenda, keluar dari sebuah rumah makan. Saat sudah berada di dalam mobil, tiba-tiba kedua pelaku datang.
Purwanti langsung ditodong golok pelaku. Tas Purwanti pun segera berpindah tangan. Setelah mendapat hasil, kedua pelaku kabur mengendarai motor Honda BeAT nopol L 6047 Z. Zenda yang geram segera memacu mobilnya mengejar tersangka.
Pelaku tahu jika dikejar. Karena itu dia mengacung-acungkan goloknya. Namun Zenda tak takut. Saat jarak sudah dekat mobil Honda Brio bernopol L 1590 EU itu langsung ditabrakkannya.
"Kebetulan di depannya ada mobil lain. Jadi, motor pelaku tergencet mobil korban dan mobil di depan," ujar Gede.
Korban yang jatuh tergeletak langsung tak bisa lari karena warga segera mendekat. Mereka menjadi bulan-bulanan massa sebelum diamankan polisi.
"Mereka terus kami periksa," tandas Gede.
(iwd/iwd)