Ratusan rumah warga terendam bajir setinggi 30 cm-75 cm. Paling parah banjir terjadi di Desa Talun, apalagi banjir ini baru terjadi pertama kali sejak 30 tahun terakhir. Warga pun tidak bisa beraktivitas.
Selain pemukiman warga, beberapa mushola, masjid, sekolah serta pondok pesantren tak luput dari genangan air. Bahkan beberapa sekolah-sekolah terpaksa diliburkan.
"Tangkis Sungai mengkuris jebol, hujan semalam deras banget dan baru kali ini banjir," kata salah seorang warga Desa Talun, Sukro, kepada detikcom, Senin (28/4/2014).
Informasi yang dihimpun dari banjir yang menerjang Desa Talun, ada dua rumah warga dikabarkan roboh. Rumah itu milik Yusuf dan Munaim, di RT 8 RW 2 Desa Talun, Sumberejo. Hingga pukul 10.30 WIB, air belum menunjukkan surut dan warga belum ada yang mengungsi.
(fat/fat)