Tak jauh dari lokasi kejadian, bus antar kota terperosok dan nyaris masuk jurang sedalam sekitar 40 meter.
Informasi yang dihimpun, truk bernopol N 8367 US yang dikemudikan Hadi Subiyanto warga Patemon Tanggul berjalan lancar di jalur penuh tanjakan dan tikungan tajam. Namun 2 Km sebelum perbatasan, truk tersebut terperosok dan terguling.
"Mungkin haluannya kurang sehingga bagian gandengan truk terperosok dan terguling", kata Rahman, warga Desa Garahan kepada detikcom di lokasi, Jumat (25/4/2014).
Akibat peristiwa ini, jalur selatan kawasan Gunung Gumitir macet sekitar 10 Km. Selain itu bus antar kota dari Banyuwangi terperosok dan nyaris masuk kedalam jurang sedalam 40 meter.
"Kalau tidak ada pohon, mungkin bus dari Banyuwangi ini masuk ke jurang," jelas Yoso, seorang sopir truk yang menunggu antrean melewati kemacetan.
Hingga pukul 13.00 WIB, Satlantas Polres Jember dan Banyuwangi yang diterjunkan ke lokasi masih memberlakukan buka tutup arus lalu lintas sembari menunggu truk derek untuk menarik bus yang nyaris masuk ke jurang.
"Awalnya truk bermuatan kayu sengon yang tergulingsudah kami evakuasi, dan kemaceyan sudah terurai. Namun saat kendaraan melintas di jalur yang sempit tiba-tiba ada bus yang terperosok juga," tegas Kanit Lantas Polsek Sempolan Aiptu Haryanto saat ditemui di lokasi.
(fat/fat)