Rem Blong, TransJ Terlibat Kecelakaan dengan 5 Mobil

Rem Blong, TransJ Terlibat Kecelakaan dengan 5 Mobil

- detikNews
Jumat, 25 Apr 2014 13:20 WIB
Jakarta - Kecelakaan melibatkan kendaraan lima mobil pribadi dengan TransJ di putaran balik Pulomas, Rawamangun, Pulogdung. Beruntung tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu.

Kejadian sekitar pukul 10.00 WIB, Jumat (25/4/2014). Saat itu TransJ bernopol B 7258 IV tengah berputar balik di bawah Jalan By Pass, Pulomas, Rawamangun, Jakarta Timur. Lantaran tak dapat mengendalikan laju kemudinya, bus tersebut menabrak mobil Toyota Inova bernopol B 1759 CKE hingga terlempar ke toko batu di pinggir jalan.

Tak hanya itu, bus pun langsung menabrak kendaraan Toyota Corola Altis B 199 TVA sehingga bagian depan kendaraan hancur. Kecelakaan itu membuat efek domino kendaraan didepannya Taksi B 1980 UTA, Daihatsu Xenia B 1695 FFZ dan Daihatsu Xenia D 1757 UB. Kondisi terparah dialami kendaraan taksi dengan rusak dibagian sisi penumpang dan bagian bemper dan Corola Altis. Akibatnya arus lalu lintas sempat tersendat.

"Iya lagi jalan ditabrak dari samping langsung tabrak taksi di depan," ujar Hamim pengemudi Xenia di lokasi kejadian, Jumat (25/4/2014).

Habib menuturkan kejadian itu berlangsung cepat. Menurutnya laju bus berkecepatan sedang.

"Totalnya ada 5 mobil, katanya gara-gara rem blong," imbuhnya.

Sementara Pardamaian Supir TransJ Koridor 10 jurusan Pinang Ranti-Pluit mengatakan penumpang telah diturunkan terlebih dahulu di Halte Bypas Pulomas. Lantaran laju kendaraan ketika mengemudikan kendaraan dirinya telah merasakan sesuatu yang tidak enak.

"Sudah enggak ada penumpang. Saya mau mutar balik pulang ke pull, karena bus jalannya sudah nembak-nembak mesinnya," ujar Pardamaian.

Menurutnya sekitar 30 meter sebelum putaran balik. Dirinya telah berusaha menghentikan kendaraan dengan menginjak rem.

"Saya mau putar balik, tiba-tiba blong, kosong remnya, langsun bus nabrak mobil di depan," ungkapnya.

(edo/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads