Kamis (24/4/2014) kemarin Detikcom berkesempatan melihat kondisi bayi-bayi mungil itu di Panti Sosial Balita milik pemda di Cipayung. Sebuah ruang berukuran 10x8 meter persegi dengan alat penyejuk ruangan menjadi tempat tidur bayi itu.
Keberadaan mereka dijaga oleh tiga perawat yang merupakan pegawai panti. Terdapat 12 bayi yang menempati ruang itu, mereka merupakan bayi yang ditelantarkan orang tuanya. Selain ditelantarkan ada juga bayi yang diserahkan oleh orang tua lantaran tak mampu merawatnya.
Seakan mengerti kalau mereka sedang diperhatikan, bayi-bayi itu membalas dengan senyum riang. Meski dibalik senyum ceria mereka, tak seluruh bayi memiliki cerita yang sama. Seperti halnya Putri Novianty bayi berumur 3 bulan ini ditemukan masyarakat di dalam kardus tepatnya di depan pagar panti sosial Remaja, Cipayung.
"Waktu itu kita udah ditelusuri orang tua bayi, tetapi nggak diketahui. Oleh karena itu bayi ini menjadi tanggungan negara," ujar salah seorang perawat bayi.
Sungguh miris tentunya melihat anak bayi ini ditelantarkan begitu saja oleh orang tuanya. Bayi itu pun dibawa untuk dirawat petugas di panti sosial bayi.
"Karena nggak ada namanya, jadi kita yang namain bayi ini Putri Novianty. Kita namakan seperti itu karena ditemukan di bulan November," tuturnya.
Selain Putri Novianty ada juga si kembar yang lucu. Mereka adalah Soleha dan Solihin, kedua bayi munggil itu bisa masuk panti lantaran sang ibu tak mampu merawat bayi itu.
"Ibunya masih, mereka disini titipan karena ibunya ketangkap saat mengemis. Sekarang ibunya ada di panti sosial bina laras," tuturnya
Secara terpisah Kepala Panti Sosial Bayi Tunas Bangsa, Sri Utami mengatakan tak hanya bayi saja, pihak juga merawat anak-anak dibawah umur. Mereka yang masuk kesini ada yang merupakan tertangkap dalam operasi PMKS oleh satpol PP.
"Selain bayi disini juga ada anak-anak usia di bawah umur, mereka ditempatkan di ruang terpisah dengan bayi itu, secara keseluruhan ada 85 penghuni yang terdiri anak usia 5-15 tahun, sedang bayinya ada 12 orang," kata Sri berbincang-bincang dengan detikcom.
Ketika beranjak usia dewasa atau remaja tak kunjung ada orang tua yang mengadopsi mereka. Anak-anak itu pun harus dipindahkan ke panti sosial remaja Utama Putra 1, Klender, Jakarta Timur.
"Ya, kalau sudah remaja mereka akan dipindah, karena tidak mungkin tinggal di sini," ungkapnya.
(edo/ndr)