Dilansir Reuters, Kamis (24/4/2014), kereta itu mengalami kecelakaan di Provinsi Katanga. Kereta tersebut tergelincir saat melaju dengan kencang di sebuah tikungan.
"Kecepatan kereta itu melewati batas dan akhirnya tergelincir," ujar Pejabat Provinsi Katanga, Dikanga Kazadi.
Diperkirakan Lima puluh orang lainnya masih terjebak di dalam kereta. Total gerbong kereta nahas itu berjumlah 12. Sampai saat ini petugas masih terus melakukan evakuasi.
Sebagai negara miskin, Kongo memang masih belum memiliki infrastruktur perkeretaapian yang baik. Kecelakaan besar kereta api bukanlah pertama kali di Kongo. Pada tahun 2007 ada 100 orang tewas dalam kecelakaan kereta di Provinsi Kasai Occidential.
(rvk/sip)