Dalam kepemimpinan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, rupanya proyek cable car akan dilanjutkan. Menurutnya pihaknya sudah meninjau ulang agar jalur cable car tidak terbentur aturan.
"Dulu terhambat karena di Indonesia belum ada aturan tentang pembangunan publik transportasi udara yang melintasi tanah orang. Akhirnya kita ubah, jalurnya melipir jalan milik Pemkot," ujar pria yang akrab disapa Emil tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiga bulan dari sekarang lelang. Jadi September nanti sudah ada pemenang investasi. Teknologinya kalau tidak pakai Austria, pakai yang Perancis," terangnya.
Emil menyebut rute cable car akan dilelang di antaranya melewati Kebon Kawung, Ledeng, Terminal Dago, termasuk kawasan Bandung Timur.
"Nanti untuk yang wilayah timur ada feasibility study (studi kelaikan) dari Pasteur ke Gasibu, Cicaheum langsung Ujungberung. Jadi nanti warga Ujungberung bisa pakai cable car," tandasnya.
Pada saat pencanangan cable car pada Juni 2012 lalu oleh Dada Rosada, cable car rencananya akan membawa 55 kabin gondola untuk melintasi jarak 2 kilometer dari Pusat Penelitian Geologi dan Kelautan dan berakhir di mal Paris van Java.
Pengembang PT Aditya Dharmaputra Persada melibatkan Doppelmayr dalam proyek ini. Investasi proyek ini ditaksir menelan biaya lebih dari 7 juta USD.
(avi/ern)