Penegasan semacam ini merupakan yang kesekian kalinya disampaikan oleh pemerintah Australia demi memastikan publik dan keluarga korban bahwa pencarian MH370 tidak akan dihentikan meskipun tidak ada hasil konkret yang didapat. Kali ini, Perdana Menteri Tony Abbott menyampaikan penegasan ini setelah Joint Agency Coordination Centre (JACC) mengumumkan penundaan pencarian MH370 via udara akibat cuaca buruk di area pencarian.
Dalam pernyataannya, PM Abbott mengakui bahwa strategi pencarian akan diubah dengan kapal selam mini milik Amerika Serikat gagal menemukan jejak MH370.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu-satunya cara untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi adalah dengan terus mencari zona yang terdampak hingga kami menemukan sesuatu atau hingga kami melakukan pencarian menyeluruh sesuai kemampuan manusia," imbuhnya.
Hari ini, JACC menunda pencarian MH370 via udara untuk dua hari berturut-turut akibat cuaca buruk. Dijelaskan bahwa tiga pesawat militer yang sudah berangkat ke area pencarian, tepaksa kembali lagi ke Perth.
"Kondisi cuaca terkini menunjukkan arus laut yang besar dan jarak pandang yang buruk dan membuat pencarian via udara tidak efektif dan berpotensi membahayakan," jelas JACC.
Namun JACC menambahkan, sebanyak 12 kapal yang ikut dalam misi pencarian akan melanjutkan tugas mereka seperti yang telah direncanakan. Sementara, kapal selam mini Bluefin-21, menurut JACC, semakin mendekati akhir tugasnya menyisir area seluas 10 kilometer persegi yang diyakini menjadi lokasi kotak hitam MH370.
(nvc/nrl)