Mortir diduga peninggalan Belanda itu ditemukan seorang buruh tani bernama Sampawi (39), warga setempat, saat hendak mencari rumput di areal pegunungan setempat.
"Mortir sudah diamankan di Polres. Yang pasti kondisinya sudah karatan. Diduga peninggalan jaman penjajah Belanda atau Jepang," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi, Selasa (22/4/2014).
Keterangan yang dihimpun detikcom menyebutkan, mortir itu ditemukan Sampawi saat hendak mencari rumput bersama rekannya bernama Wantoro (40). Ketika menyusuri areal pegunungan Dusun Manteng Desa Battal Kecamatan Panji, secara tak sengaja Sampawi tersandung gundukan benda keras.
Merasa curiga, Sampawi pun mengamati benda tersebut. Sampawi bahkan sempat memukul-mukul benda tersebut. Dia dan rekannya baru ketakutan saat diamati bentuk benda itu ternyata mirip peluru lontar atau mortir. Keduanya langsung melaporkan temuannya ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi. Saat diteliti, benda itu ternyata benar-benar mortir.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Satbrimob Polda Jatim, untuk memastikan apakah mortir itu masih aktif atau tidak. Sekarang kami amankan untuk mengantipasi hal-hal tak diinginkan," pungkas AKP Wahyudi
(fat/fat)