Polisi Uji Lab Botol Diduga Berisi Bensin dan Arang dari Kafe Remang

Polisi Uji Lab Botol Diduga Berisi Bensin dan Arang dari Kafe Remang

- detikNews
Minggu, 20 Apr 2014 13:12 WIB
Jakarta - Pihak Kepolisian Jakarta Timur belum bisa memastikan penyebab terbakarnya kafe remang-remang di Cipayung, Jakarta Timur yang menewaskan 3 orang wanita. Penyidik masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto mengatakan, Labfor telah menyita barang bukti di TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

"Kita ambil media yang terbakar seperti arang untuk diteliti Puslabfor guna mengetahui penyebab kebakarannya," kata Didik saat berbincang dengan detikcom, Minggu (20/4/2014).

Selain mengambil arang, Puslabfor juga mengamankan satu botol minuman plastik berisi cairan diduga bensin.

"Ada satu botol yang diduga berisi bensin ditemukan di salah satu kios yang belum terbakar," imbuh Didik.

Didik mengungkapkan, hasil temuan di lapangan tersebut akan diteliti oleh Puslabfor. Polisi sendiri masih terus menyelidiki kasus kebakaran tersebut.

Kendati ada warga yang menduga kafe tersebut sengaja dibakar, namun polisi tidak mau tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Warga juga ada yang mencium bau bensin di TKP, namun lagi-lagi, polisi masih akan menunggu hasil labfor.

"Kalau pemeriksaan itu kan ilmiah, hasilnya untuk diuji secara laboratoris apa memang mengandung bensin atau tidak," imbuhnya.

Sementara itu, Didik mengatakan, pihaknya belum bisa mengindikasikan bahwa kafe tersebut sengaja dibakar.

"Belum, kita masih dalami fakta-fakta yang ditemukan di lapangan sambil nunggu hasil olah TKP yang dilakukan labfor, itu temuan di lapangan, masih diteliti secara laboratoris untuk temukan penyebab kebakaran," pungkasnya.

(mei/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads