Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto mengatakan, Labfor telah menyita barang bukti di TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
"Kita ambil media yang terbakar seperti arang untuk diteliti Puslabfor guna mengetahui penyebab kebakarannya," kata Didik saat berbincang dengan detikcom, Minggu (20/4/2014).
Selain mengambil arang, Puslabfor juga mengamankan satu botol minuman plastik berisi cairan diduga bensin.
"Ada satu botol yang diduga berisi bensin ditemukan di salah satu kios yang belum terbakar," imbuh Didik.
Didik mengungkapkan, hasil temuan di lapangan tersebut akan diteliti oleh Puslabfor. Polisi sendiri masih terus menyelidiki kasus kebakaran tersebut.
Kendati ada warga yang menduga kafe tersebut sengaja dibakar, namun polisi tidak mau tergesa-gesa mengambil kesimpulan. Warga juga ada yang mencium bau bensin di TKP, namun lagi-lagi, polisi masih akan menunggu hasil labfor.
"Kalau pemeriksaan itu kan ilmiah, hasilnya untuk diuji secara laboratoris apa memang mengandung bensin atau tidak," imbuhnya.
Sementara itu, Didik mengatakan, pihaknya belum bisa mengindikasikan bahwa kafe tersebut sengaja dibakar.
"Belum, kita masih dalami fakta-fakta yang ditemukan di lapangan sambil nunggu hasil olah TKP yang dilakukan labfor, itu temuan di lapangan, masih diteliti secara laboratoris untuk temukan penyebab kebakaran," pungkasnya.
(mei/vid)