.webp)
Kafe remang itu berada tak jauh dari Mapolsek Cipayung, Kebakaraan diketahui terjadi pukul 05.00 WIB, Sabtu (19/4/2013). Api langsung melahap bangunan tersebut. Sebanyak lima unit pemadam kebakaran yang tiba langsung berhasil memadamkan api. Di tengah proses pendinginan petugas pemadam kebakaran dikagetkan penemuan tiga mayat wanita di dalam bak mandi dengan posisi berpelukan.
Melihat ada korban jiwa, anggota polsek Cipayung pun bergegas memasang garis polisi di lokasi kejadian. Saksi yang dimintai keterangan menuding kalau kafe tersebut sengaja dibakar orang. Tuduhan itu berdasarkan keributan pengelola kafe dengan sekelompok pria yang meminta jatah preman tengah malam hingga menjelang pagi sekitar pukul 03.00 WIB. Selang keributan tersebut tiba-tiba muncul api besar yang menewaskan tiga orang wanita.
Puluhan botor bir tergeletak di lokasi kebakaran, sedangkan kondisi bangunan hampir habis seluruhnya hingga tak terbentuk. Jika dikatakan lokasi tersebut sengaja dibakar tentu akan tercium bau bensin yang menyengat. Sementara lokasi kejadian lebih tercium bau menyengat seperti daging yang terbakar.
"Di lokasi tidak tercium bau bensin ini yang menimbulkan pertanyaan oleh kita, jika memang kafe ini dibakar," ujar Kapolsek Cipayung, Kompol Ua Triyanto kepada detikcom, Minggu (20/4/2014).
Meski berdasarkan hasil olah TKP ditemukan botol mineral berisi bensin. Pihaknya tidak berani asal menyimpulkan, kafe itu habis dibakar orang tak dikenal.
"Iya memang ada botol air mineral berisi bensin, tetapi botol itu ditemukan di bawah meja kafe yang tidak terbakar. Berdasarkan bukti dan keterangan saksi di lapangan akan kita dalami," ungkapnya.
(edo/nal)
