Namun Minggu (20/4/2014) pagi, kantor DPP PPP di Jl Diponegoro No 60, Menteng, Jakarta Pusat, tampak sepi. Bahkan gerbang utama yang menjadi tempat lalu lalang dan tidak terkunci, kali ini digembok oleh penjaga kantor. Gembok itu mengunci rantai yang terlilit di pintu gerbang yang merupakan pagar besi itu.
Tak ada aktivitas atau kendaraan yang terparkir terpantau dari luar gerbang. Kantor PPP itu tampak sunyi dan tidak seramai kemarin malam saat kedua kubu berada di satu lokasi.
Hanya tampak satu anggota Satgas PPP yang berjaga di luar gerbang. Satgas bernama Daizi dan mengaku pendukung Suryadharma itu tak tahu alasan kantor digembok.
"Ini memang barusan digembok pukul 09.00 WIB, yang bawa kunci lagi keluar. Nanti dibuka lagi tapi nggak tahu kapan," kata Daizi.
Sementara arus lalu lintas di depan kantor DPP PPP tampak lancar di kedua arah. Belum ada satu pun tokoh partai itu yang datang ke DPP PPP pasca rapat yang memperdalam perpecahan antara kubu Romi dengan Suryadharma tersebut.
(vid/nrl)