Saat Dua Kubu Gantian Duduki Markas PPP dan Telurkan Keputusan Penting

Saat Dua Kubu Gantian Duduki Markas PPP dan Telurkan Keputusan Penting

- detikNews
Sabtu, 19 Apr 2014 09:31 WIB
Jakarta - Markas PPP di Jl Diponegoro, Jakpus, menjadi saksi bisu pertentangan dua kubu elite partai yang berseberangan. Mereka bergantian memakai kantor untuk menelurkan keputusan penting masing-masing.

Suryadharma Ali dan jajarannya menggelar rapat besar pada Jumat (18/4) pagi. Hari itu, mereka membuat keputusan yang sudah diprediksi banyak pihak: deklarasi dukungan resmi pada capres Gerindra Prabowo Subianto.

Sedikitnya ada 10 orang jajaran elite PPP yang hadir dalam rapat keputusan deklarasi tersebut. Di antaranya ada nama Waketum Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, Isa Muchsin, KH Nur Iskandar SQ, dan Hazrul Azwar.

Sore hari, sekitar pukul 15.00 WIB datang Prabowo yang ditemani Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Waketum Fadli Zon. Berpakaian serba putih, mereka disambut hangat oleh 'pasukan' Suryadharma. Tanpa basa-basi, seketika itu pula, Suryadharma mengumumkan kepastiannya mendukung sang mantan Danjen Kopassus sebagai capres tanpa syarat apa pun.

Bahkan, Suryadharma berani mengklaim dukungannya sudah bulat, tak ada perpecahan. Meski prosedur resmi belum dijalani sepenuhnya, ungkapan persetujuan dari ketua majelis Maimun Zubair dianggap sudah cukup. Acara pun berjalan lancar.

Riak-riak kekisruhan baru muncul setelahnya. Berawal dari rumor pemecatan sekjen PPP Romahurmuziy, yang belakangan dibantah oleh kubur Suryadharma. Romi disebut tidak dipecat melainkan dirotasi menjadi ketua DPP. Namun rupanya Romi tak terima dengan keputusan itu.

Lalu, pada malam harinya, masih di tempat yang sama, kubu yang berseberangan dipimpin oleh Romi menggelar rapat hingga dinihari. Hadir dalam pertemuan itu, Waketum Emron Pangkapi, Lukman Hakim Saefuddin, Suharso Monoarfa, Zarkasih Noor dan Lukman Hakim Hasibuan.

Ada 9 poin penting yang dibuat dari rapat tersebut. Namun yang paling mencengangkan adalah rencana membuat Rapimnas dan menganggap ilegal dukungan Suryadharma kepada Prabowo. Rapimnas akan digelar siang ini, lagi-lagi di markas PPP.

Bagaimana kelanjutan kekisruhan ini?





(mad/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads