"Besok kami bertemu dengan M. Nuh. Ada beberapa petunjuk yang harus dilaksanakan," kata Setija kepada wartawan di sela-sela melakukan pengawasan pengamanan gereja Kelahiran Santa Perawan Maria di Jalan Kepanjen, Jumat (18/4/2014).
Sebelumnya, Setija mengaku sudah pernah berdiskusi dengan M. Nuh terkait kunci jawaban soal UN yang sebenarnya. Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi memang harus mencocokkan apakah kunci jawaban UN yang beredar cocok dengan kunci aslinya.
"Pak menteri mengatakan bahwa beliaupun tidak berwenang membuka kunci jawaban," ujar Setija.
Kepada Setija, M. Nuh mengatakan perlakuan terhadap kunci jawaban tidak sembarangan. Untuk membukanya harus ada Berita Acara Pemeriksaan. Membukanya pun harus dilakukan bersama-sama pihak terkait.
"Besok kami akan bicarakan dengan beliau (m. Nuh)," tandas Setija.
(iwd/fat)