Beruntung penumpang berjumlah 14 orang selamat meski beberapa orang mengalami luka lecet. Kejadian itu bermula saat bus nopol G 1655 AC melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju Probolinggo sekitar pukul 05.00 WIB. Saat melewati Jalan Raya Gempol lama, tiba-tiba terdengar suara braak..!
Penumpang yang sedang tidur kaget dan terbangun. Seorang penumpang yang juga pengawai Pemkot Pekalongan bagian Organisasi Agus Wibowo (31) mengatakan, saat itu dirinya duduk di bagian belakang. Tiba-tiba dirinya kaget mendengar suara benturan keras dan kaca-kaca pecah.
"Saat itu posisi saya duduk bagian belakang tiba-tiba terdengar bunyi braak dan kaca samping sebelah kanan jatuh menimpa kaki. Tapi syukurlah hanya luka ringan aja mas," kata Agus kepada detikcom di lokasi kejadian, Jumat (18/4/2014).
Sopir Bus Muda Perkasa, Eko (40) mengaku kaget dengan kejadian itu. Sebelumnya dia sudah diingatkan oleh kenek agar pelan-pelan.
"Maunya ngerem ternyata sudah menabrak viaduk, pandangan mata juga agak kabur," jelas Eko kepada polisi.
Sedangkan polisi dari Polres Pasuruan yang berjaga di lokasi mengaku sempat mengalihkan arus lalu lintas.
"Rekayasa lalin dari arah Surabaya kita luruskan melewati Jalan Raya Gempol baru lurus ke Malang. Sedangkan arah sebaliknya dari Pasuruan yang akan melewati Gempol lama kita lewatkan dari bundaran Gempol langsung ke baypass terus ke Bunderan Apollo lanjut Surabaya serta Mojokerto," tandasnya.
Sementara bus berhasil dievakuasi 1 jam kemudian. Sedangkan para penumpang dipindahkan ke bus lain untuk meneruskan perjalanannya ke Probolinggo.
(fat/fat)