""Kita laksanakan 19 April Sabtu besok, karena pertimbangan logistik dan penyiapan personel KPPS di sana," ujar Choirul Anam saat dihubungi detikcom, Kamis (17/4/2014).
Komisioner divisi teknis dan data KPU Jawa Timur ini menerangkan, logistik surat suara masih dalam proses percetakan di salah satu perusahaan percetakan di Kudus, Jawa Tengah. Beberapa komisioner KPU Kabupaten Sampang pun standby di Kudus untuk memastikan percetakan surat suara tidak ada masalah.
"Surat suara dicetak sesuai prosedur. Kita targetkan malam ini sudah clear," tuturnya.
Mantan komisioner KPU Kota Surabaya ini menegaskan, pihaknya mendorong agar pencoblosan ulang di 17 TPS di seluruh Desa Bira Barat dapat berjalan baik. Anggaran untuk coblosan ulang ini sebesar Rp 51 juta, yang digunakan untuk masing-masing TPS sebesar Rp 3 juta (untuk honor petugas KPPS dan pembuatan TPS).
Bahkan, pada pelaksanaan pencoblosan nanti, 2 komisioner KPU Jatim akan memantau langsung. KPU juga meminta penambahan personel pengamanan dari Polres Sampang dan Polda Jatim.
"Untuk pengamanan kita minta dibackup penuh oleh kawan-kawan Polda Jatim dan melibatkan Polres Sampang," tandasnya sambil menambahkan, berapa jumlah personel pengamanan yang menentukan dari kepolisian.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada saat hari pencoblosan 9 April 2014 lalu, di seluruh Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, hanya berdiri 2 TPS. Seharusnya TPS yang didirikan sebanyak 17 TPS. Selain itu, tidak ada pencblosan tapi formulir C1 terdapat perhitungan suara dan partisipasi pemilih sekitar 90 persen.
Setelah diselidiki Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Timur dan Polda Jatim, Bawaslu merekomendasikan agar diadakan coblosan ulang di seluruh TPS di desa tersebut.
(bdh/bdh)