Mobil Rombongan Siswa TK Terguling

Mobil Rombongan Siswa TK Terguling

- detikNews
Kamis, 17 Apr 2014 11:20 WIB
Isuzu Elf rombongan anak TK terguling/Eko Sujarwo
Lamongan - Lagi-lagi kecelakaan terjadi di jalur poros Surabaya-Lamongan. Kali ini mobil Isuzu Elf membawa rombongan siswa TK terguling di Desa Rejosari Kecamatan Deket.

Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, kecelakaan ini terjadi saat iring-iringan 3 mobil Isuzu Elf dari Bojonegoro akan berdarma wisata ke Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Saat di lokasi kejadian, 3 mobil ini akan menyalip mobil di depannya. Namun saat mendahului, tiba-tiba mobil di depan Isuzu Elf naas bernopol S 7038 J ternyata mengerem mendadak.

Salah seorang saksi mata yang juga penumpang Isuzu Elf nahas, Yuliana mengatakan, sopir bernama Mawardi (41) warga Kedungrejo Bojonegoro, tidak bisa menguasai kemudi saat ada mobil di depannya hingga akhirnya mobil tersebut terguling ke arah kanan jalan.

"Mobil tiba-tiba langsung terguling," kata Yuliana kepada wartawan di lokasi, Kamis (17/4/2014).

KasatLantas Polres Lamongan, AKP Agus Setiawan menuturkan, akibat kejadian ini 5 orang luka-luka. Korban luka yakni sopir Isuzu Elf nahas dan orang tua siswa TK yang mendampingi anak-anaknya. Sopir Isuzu Elf mengalami luka ringan dan seorang ibu patah tangan.

"Semua korban sudah dievakuasi dan dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan," jelasnya.

Sedangkan 15 anak TK di dalam Isuzu Elf kondisinya sehat dan baik-baik saja. Karena anak-anak TK ini tidak ada yang luka, lanjut Agus, pihaknya kemudian membawa mereka ke kantin di rumah sakit sambil menunggu korban luka menjalani pengobatan.

"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi anak-anak TK ini supaya tidak mengalami trauma dan stress," papar Agus.

Untuk kondisi mobil yang terguling, jelas Agus, dikembalikan ke posisi awal dan diletakkan di pinggir jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Sementara rombongan dari Bojonegoro ini berencana kembali ke Bojonegoro dan membatalkan acara darmawisata.

"Kami akan pulang kembali ke Bojonegoro dan tidak akan melanjutkan perjalanan ke Kebun Binantang Surabaya," jelas Yuliana.


(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.