Otoritas Singapura menyambut baik permintaan maaf yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Moeldoko terkait penamaan kapal perang Indonesia. Penamaan kapal perang RI dengan nama Usman Harun memang sempat memicu kemarahan pemerintah dan publik Singapura.
Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menyambut baik permohonan maaf tersebut. Ng Eng Hen menyebut permohonan maaf tersebut merupakan isyarat baik untuk meningkatkan hubungan sektor pertahanan kedua negara.
"Memperkuat persahabatan dan rasa saling pengertian yang telah dibangun selama beberapa dekade," ucapnya seperti dilansir AFP, Kamis (17/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekali lagi saya meminta maaf. Kami tidak memiliki niat buruk atau apapun untuk memancing emosi. Tidak sama sekali," ucap Jenderal Moeldoko dalam wawancara tersebut.
Dalam wawancara tersebut, Moeldoko juga menyatakan bahwa nama KRI Usman Harun tidak akan diganti. "Indonesia tidak menyangka bahwa 'Usman Harun' akan menjadi polemik seperti ini," sebutnya.
"Ini menjadi tanggung jawab saya saya sebagai Panglima (TNI) untuk memberikan klarifikasi dan mengambil langkah guna memastikan situasi ini tidak semakin meluas," imbuhnya.
(nvc/ita)