"Kedua siswa mengaku mendapatkan kunci jawaban dari internet. Mereka chatting dengan seseorang dan kunci jawabannya dikirim melalui email," kata AKBP Farman kepada wartawan, Rabu (16/4/2014).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu mengatakan, pihaknya sudah mengetahui siapa orang yang memasok kunci jawaban itu. Dan polisi masih terus menyelidikinya.
"Kami sudah mengetahui siapa yang mengirimi kunci jawaban itu., Kami tindak lanjuti," tandas Farman.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua siswa SMA di Sememi, Benowo diamankan polisi. Mereka diduga menjadi otak penyebaran kunci jawaban soal UN di sekolahnya. Selain mereka berdua, polisi juga memeriksa siswa lain sebagai saksi.
(iwd/fat)