"Diperkirakan pelaku beraksi di rumah itu (komplek Gading Tutuka) pada Senin (14/4) malam atau Selasa (15/4) pagi," ucap Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di RS Bhayangkara Sartika Asih, Jalan Mochamad Toha, Kota Bandung, Rabu (16/4/2014).
Identitas ketiga korban yaitu Raziv Rizal Sidiq (21), Revan Cipta Pamungkas (10), dan Eti (30). Raziv dan Revan berstatus kakak adik. Yati merupakan pembantu di rumah tersebut. Warga menemukan mayat Revan dan Yati masing-masing terbungkus karung di Cianjur. Mayat Raziv ditemukan di Garut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari Minggu, ibu korban sempat datang ke rumah (di Gading Tutuka). Berdasarkan keterangan ibu korban, Senin dan Selasa itu telepon anaknya tidak bisa dihubungi. Hari Senin, seorang jasa ojek masih antar jemput Revan (korban yang masih SD). Senin siang diantar ke sekolah, sore dijemput pulang. Selasa siang, tukang ojeg menunggu Revan untuk mengantar ke sekolah, tapi enggak ke luar rumah," tutur Martin.
Hingga akhirnya, ketiga jasad Revan dan Raziv serta Eti ditemukan di tempat berbeda pada Selasa (15/4). Jasad Revan yang memakai seragam Sekolah Dasar (SD) ini ditemukan warga dengan kondisi terbungkus karung di kali Cipandak, RT 1 RW 4, Desa Kertajadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 09.00 WIB. Warga menemukan mayat Eti dalam karung di kali Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, sekitar pukul 12.00 WIB.
Jasad Raziv di sungai Cidahon atau tepatnya di bawah jembatan Cidahon, Desa Samudra Jaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, sekitar pukul 16.00 WIB. Mayat Raziv tidak terbungkus karung.
"Hasil pemeriksaan tiga jenazah ini (dugaan penyebab meninggalnya) karena halangan jalan nafas. Kalau jenazah dua pria itu seperti dicekik bagian leher. Jenazah perempuan ada bekas jeratan atau lilitan di leher. Seperti bekas jeratan tali kabel," tutur Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Sartika Asih Bandung Kombes Pol Hisbulloh Huda.
(bbn/ern)