Sinyal SBY bakal mendukung pencapresan Prabowo memang semakin jelas. SBY pernah mengundang Prabowo secara khusus ke Kantor Presiden pada Selasa (14/12/2013) silam.
Usai bertemu SBY tersebut, Prabowo mengaku semakin besar hati lantaran pencapresannya disinggung SBY. Partai Gerindra kala itu juga menyebut pertemuan ini sebagai bukti dukungan SBY ke Prabowo.
"Disinggung tentang keadaan politik dan beliau mengatakan ingin suasana demokratis dan fair. Beliau ingin semua capres bersaing dengan baik dan kekeluargaan. Saya merasa besar hati dan melihat komitmen beliau terhadap demokrasi. Beliau ingin turun panggung dengan baik," kata Prabowo kala itu.
Sinyal koalisi PD-Gerindra kembali datang saat SBY menyampaikan pidato pasca hasil quick count Pileg 2014 dipublikasikan. SBY bahkan menyebut langsung bahwa koalisi dengan Gerindra adalah sebuah kemungkinan.
"Apa mungkin PD berkoalisi dengan Gerindra? Saudara, tentu terlalu dini jawaban seperti ini. Tapi satu hal, dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. In politics anything is possible. Menurut Otto Von Bismarck, politics is the art of possible. Saatnya belum tepat untuk jawaban spesifik seperti itu," kata SBY dalam pidatonya.
Kini keduanya kembali dijadwalkan bertemu. Suara PD sebanyak 10% sangat penting untuk memuluskan pencapresan Prabowo. Lantaran untuk maju ke Pilpres, Prabowo terlebih dahulu harus lolos Presidential Threshold yakni 20% kursi DPR atau 25% suara sah nasional.
Akankah SBY mendukung pencapresan Prabowo?
(van/try)