"Dua siswa itu terjerat satu kasus yakni pencurian laptop. Statusnya masih tahanan titipan dari kepolisian. Kami memfasilitasi agar mereka tetap bisa ikut UN," kata Andri Setiawan, Kasat Pengamanan Rutan Situbondo, Senin (14/4/2014)).
Pantauan detikcom menyebutkan, kedua siswa itu mengikuti hari pertama UN di Ruang Informasi SDP Rutan Situbondo. Keduanya dijaga sejumlah pengawas dari pihak kepolisian, guru, Dinas Pendidikan Kabupaten dan pengawas independen asal Universitas Negeri Jember. Para pengawas tampak mengawasi dua peserta UN itu dari dalam dan luar ruangan.
"Maaf mas, permintaan anaknya tidak mau difoto. Jadi silahkan nanti saja kalau sudah selesai temui anaknya," tandas seorang pengawas perempuan sambil menutup pintu ruangan.
Keterangan detikcom menyebutkan, untuk tahun 2014 ini terdapat 7.346 siswa di Situbondo yang menjadi peserta UN setingkat SMA. Rinciannya, sebanyak 2.739 siswa SMK negeri dan swasta, 2.581 siswa SMA negeri dan swasta, dan 2.026 siswa MA negeri dan swasta.
(fat/fat)