PKB: 3-4 Bulan Sosialisasi, Satria Bergitar Effect Kalahkan Jokowi Effect

Jakarta - PKB tidak memungkiri adanya peran dari sang 'Satria Bergitar' Rhoma Irama untuk membantu perolehan suara pada Pileg. Bahkan, PKB mengklaim Rhoma Irama effect lebih signifikan dari Jokowi effect.

"Jokowi effect ternyat dirasa kurang ya. Kalau efek satria bergitar bisa kita jadikan dasar, 3-4 bulan kita sosialisasi, seluruh titik yang didatangi Rhoma dihadiri setidaknya 10 ribu sampai 20 ribu orang," ujar ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (12/4/2014).

Menurut Helmy, Rhoma berhasil menggandeng basis massa baru untuk PKB. Beberapa daerah yang mulanya tidak dikuasai PKB, pada Pileg 2014 PKB berhasil mendapat kursi.

"Tadinya kita tidak dapat kursi jadi dapat kursi, efek Rhoma di Aceh, Jabar dan NTB," jelas Helmy.

Selain efek Satria Bergitar, PKB tak memungkiri adanya peran massa NU. Helmy yang saat ini menjabat sebagai menteri PDT itu mengungkapkan, kembalinya massa NU semakin menunjang perolehan suara PKB.

"Ada juga NU effect, kembalinya para kyai yang dulunya membentuk partai sendiri. Pak Said Aqil juga punya komitmen PKB adalah representasi NU," ungkapnya.

(kha/ndr)