Gerindra Rahasiakan Calon Pasangan untuk Prabowo

Gerindra Rahasiakan Calon Pasangan untuk Prabowo

- detikNews
Kamis, 10 Apr 2014 16:09 WIB
Jakarta - Partai Gerindra tak bisa sendirian mengusung Prabowo Subianto sebagai capres mengingat perolehan suara yang tak mencukupi dalam Pileg. Dibutuhkan koalisi untuk menambal kekurangan suara Gerindra yang sekitar 12 persen di hasil penghitungan cepat sementara.

Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengaku sejauh ini terus dilakukan penjajakan, baik oleh ketua umum maupun ketua dewan pembina Gerindra dengan beberapa ketua umum partai lain secara informal.

"Sesungguhnya peluang itu sudah mulai terbuka dan masing-masing sudah menyadari posisi-posisinya," ujar Suhardi kepada wartawan di kantor DPP Gerindra, Kamis (10/4/2014). Suhardi mengaku tadi malam setelah Pileg juga ada komunikasi dengan partai lain.

Suhardi menolak menyebutkan dengan partai mana saja sudah dilakukan penjajakan koalisi untuk cawapresnya Prabowo. "Oh mohon maaf, ini ada beberapa partai yang sedang kita jajaki, saya tidak enak kalau saya sebut langsung," katanya berkilah.

Dia menyebutkan pembicaraan dengan partai lain terus berlangsung siang ini. "Harapan kami dalam waktu yang tidak terlampau lama sudah lebih mengerucut," tutur dia.

Suhardi juga ogah menyebutkan dengan berapa partai komunikasi soal koalisi sudah dilakukan. "Ada beberapa, mohon maaf, saya tidak bisa langsung menyebut. Kurang etis kalau saya sebutkan itu. Karena kan ini dinamis sekali, tiba-tiba bisa berubah kan nanti tidak enak."

Adapun pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Ari Dwipayana, mengingatkan agar seluruh partai melakukan evaluasi mendalam sebelum koalisi agar koalisi yang terjadi tidak seperti pada Pemilu 2004 dan 2099 lalu.

"Jangan didasari pada pragmatisme kekuasaan karena akan melahirkan pemerintahan yang tidak efektif. Koalisi harus membangun platform ideologis dan kesesuaian platform kebijakan," ujar Arie saat dihubungi detikcom, Kamis (10/4/2014).


(brn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads