Risma Minta Pelaku Politik Uang yang Tertangkap Diproses Hukum

Surabaya - Tri Rismaharini yakin kepolisian akan mengungkap kasus dugaan praktik politik uang yang dilakukan oleh dua orang yang ditangkap di jalan kedung Cowek.

"Ya tidak apa biar nanti diproses hukum," kata Risma usai nyoblos di TPS 1 Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajartunggal, Wiyung, Rabu (9/4/2014).

Terjadinya politik uang, menurut Risma disebabkan banyak hal dan belum tentu dilakukan partai politik sendiri demi mendulang suara lebih banyak.

"Faktornya banyak sekali, anggota DPRD sekian, provinsi sekian, artinya bukan sekedar partai, perorangan juga lebih tinggi," ungkap dia.

Namun wanita kelahiran Kediri Jawa Timur yakin warga Surabaya lebih cerdas dan tidak akan melakukan maupun menerima uang politik. "Saya yakin masyarakat Surabaya sangat cerdas," imbuh Risma.

Ia menegaskan, pihaknya secara pribadi maupun institusi tidak mencampuri masalah hukum. Oleh karena itu, Risma juga menyerahkan kasus tersebut ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat provinsi maupun kota.

"Bukan tugas kami di pemerintahan, kami tidak boleh ikut. Kalau adil alhamdulillah kalo tidak adil malah bahaya," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, dua orang diamakan petugas di Jalan Kedung Cowek (arah Jembatan Tol Suramadu). Saat digeledah, petugas mendapati keduanya membawa gambar caleg dan banyak amplop berisi uang. Kini keduanya menjalani pemeriksaan secara maraton di Mapolrestabes Surabaya.

(bdh/bdh)