.webp)
Didampingi istri beserta kedua anak dan menantunya, gubernur yang biasa disapa Pakde Karwoo kompak mengenakan seragam batik waran kuning hitam. Mereka berangkat dari tempat tinggal sementaranya di Gedung Grahadi dengan mengendarai mobil Toyota Alpahard waran hitam nopol L 999 GB.
Setelah tiba sekitar pukul 10.00 wib, Rabu (9/4/2014), Soekarwo sempat mengecek daftar nama caleg tingkat DPRD Kota Surabaya. Kemudian, Pakde Karwo masuk ke TPS bersama dengan keluarganya.
Setelah mendaftar, Soekarwo dan istrinya Nina Soekarwo mendapatkan surat suara untuk DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota. Keduanya yang secara bergantian diikuti anak dan menantunya, menuju bilik suara dan sebelum mencoblos, terlebih dahulu menunjukkan kertas suara ke wartawan.
Keluarga Gubernur Jatim ini mengikuti proses pencoblosan hingga jarinya ditcelupkan ke tinta yang telah disediakan petugas KPPS.
Kepada wartawan, Soekarwo menegaskan bahwa dirinya selaku Ketua DPD Partai Demokrat pasti mencoblos Demokrat.
"Ya pastilah nyoblos Demokrat. Kalau nyoblos partai lain berarti itu disersi," ujarnya.
Ia mengatakan, pemilu memang berlangsung langsung umum bebas dan rahasia. Namun bagi dirinya sebagai ketua Demokrat Jatim, tidak ada rahasia saat mencoblos.
"Pemilu itu rahasia. Tapi kalau ketua partai ya nggak rahasia lagi. Kan pasti nyoblos partainya," tandasnya.
(bdh/bdh)
