Warga Satu RT di Situbondo Bingung Tidak Terdaftar Sebagai Pemilih

Warga Satu RT di Situbondo Bingung Tidak Terdaftar Sebagai Pemilih

- detikNews
Rabu, 09 Apr 2014 11:58 WIB
Warga satu RT di Situbondo tak bisa mencoblos/Ghazali Dasuqi
Situbondo - Warga satu RT di Situbondo tidak bisa menyalurkan hak pilihnya. Hingga hari pencoblosan, warga RT 01 RW 04 Dusun Krajan Desa Olean Kecamatan Situbondo disebut-sebut tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Sebanyak 67 warga pemilik hak pilih di RT itu tidak menerima undangan ke TPS.

"Saya sudah tanya ke pak Kades dan petugas KPPS-nya. Katanya daftar warga saya tidak ketemu," kata Sarijo, Ketua RT setempat, Rabu (9/4/2014).

Pantauan detikcom menyebutkan hingga pukul 11.00 Wib, puluhan warga pemilik hak pilih di RT 01 RW 04 Desa Olean kebingungan karena tidak bisa ikut nyoblos. Mereka berkerumun di beberapa titik untuk membahas sendiri masalah tidak adanya surat undangan ke TPS. Sebagian warga juga keheranan dengan masalah tersebut.

"Ini mungkin karena tidak adanya pantarlih lagi, jadi datanya tidak akurat. Ya begini akhirnya, padahal sebagai warga kami juga punya hak memilih," ujar Ririn Handayani (33), warga setempat.

Untuk mengatasi keresahan warganya, Ketua RT Sarijo sempat mendatangi petugas KPPS. Warga disarankan datang pukul 12.00 Wib dengan membawa KTP. Tetapi, menunggu sisa surat suara yang tidak terpakai.

"Artinya kalau tidak ada sisa surat suara, ya tidak bisa milih. Ini khan aneh. Baru sekarang nasib warga RT kami tidak bisa memilih begini," pungkas Sarijo.

Kades Olean Anshori mengaku tidak tahu menahu kenapa warganya tidak terdaftar sebagai pemilih. Anshori hanya menyarankan warganya tetap menyalurkan hak pilihnya dengan membawa KTP ke TPS terdekat.

"Kami sudah koordinasi dengan PPS, ya katanya warga satu RT itu tidak terdaftar di DPT. Saya juga tidak tahu kenapa bisa jadi begini," tandas Anshori.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.