Meski warga lain tengah sibuk antre di TPS, namun para abang becak memilih untuk golput. "Kalau sudah jadi, gak mungkin ingat kok," aku Taufik kepada detikcom saat mangkal di Pasar Baru Probolinggo, Rabu (9/4/2014).
Taufik mengaku, dirinya dan para abang becak dijanjikan salah satu wakil rakyat untuk membuat koperasi.
"Dia pernah berjanji, kalau terpilih ingin membuat koperasi untuk abang becak, tapi nyatanya tidak ada sampai sekarang," terangnya.
Mereka beranggapan, jika wakil rakyat yang terdahulu terpilih dianggap sama saja dengan anggota dewan yang akan terpilih pada tahun 2014 ini.
"Cuma saat membutuhkan rakyat saja, caleg itu blusukan dan sampai mengamen, namun sudah duduk di kursi dewan, malah pintunya ini tertutup rapat-rapat. Malahan, tidak menghargai rakyat kecil," papar Samsul Hadi, seorang tukang becak lainnya.
(fat/fat)