"Ya itu mestinya ditanyakan ke ketua partai," kata Risma pada wartawan usai nyoblos di TPS 1 Perumahan Taman Pondok Indah, Kelurahan Jajartunggal, Wiyung, Rabu (9/4/2014).
Menurut Risma, dirinya sebagai seorang pimpinan daerah dilarang berkomentar hasil partai dalam pemilu. "Saya pemimpin daerah tidak boleh ngomong itu. Kan memang seperti itu," ujarnya.
Pemilik gelar S1 arsitektur ini juga akan memantau TPS-TPS di daerah pinggiran usai jam coblosan ditutup. Ia mengaku akan memantau 5 lokasi. "Saya akan gerak setelah pencoblosan selesai misalnya di Rungkut, Bulak, Pakal dan Karangpilang," imbuh Risma.
Kenapa harus daerah pinggiran yang dipantau? "Saya mau lihat paling pinggir, kan aku harus pastikan suplai logistik. Selain itu kalau jauh kan susah akomodasinya," tandas dia.
(bdh/bdh)